Konflik Pada Kelompok



Konflik adalah suatu peristiwa yang terjadi karena faktor ketidakcocokan pada suatu permasalahan yang menimbulkan masalah,jika dilihat dari segi sudut pandang ada dampak postif dan negatif pada konflik antarlain :
Dampak Postif :
1.Memiliki suara untuk menyampaikan aspirasi terhadap permasalahan dan merubah konflik menjadi           solusi.
2.Aspek-aspek kehidupan  di masyarakat yg belum jelas atau masih belum selesai ditelaah dan                   diperjelas dengan adanya konflik.
3.Konflik juga berfungsi sebagai alat untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-keuatan yg ada di     dalam masyarakat yang terlibat.
Dampak Negatif :
1.Memicu Rusak nya hubungan antar individu
2.Memecah Tali silahturahmi antara masing masing masyarakat / ormas / kelompok yang terlibat.
Dalam psikologi kelompok, selain konflik yang terjadi dalam kelompok (intra-kelompok) terdapat pula konflik antar-kelompok. Konflik antar-kelompok adalah konflik di antara dua kelompok atau lebih terkait pencapaian tujuan masing-masing kelompok yang berbeda. Contoh dari konflik antar kelompok adalah konflik antara kelompok suporter Arema dan Persebaya.
 Jika Konflik Kelompok dipandang bukan sebagai solusi untuk memecahkan masalah maka,kita sebagai masyarakat yg ikut terlibat tidak akan menemukan garis akhir dari permasalahan tersebut untuk itu seharusnya diperlukan kesimpulan yang mampu merujuk ke solusi dalam permasalahan yg terjadi dalam kelompok tersebut dan perlu adanya manajeman konflik ada yang mampu mengatur dan membatasi konflik tersebut.

Tidak ada komentar