Manajeman Layanan Sistem Informasi #
Pengertian Manajemen Layanan
Sistem Informasi
Manajemen Layanan
Sistem Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang
secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis
perusahaan.
Manajemen Layanan Sistem
Informasi berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang
sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six
Sigma, ERP, dsb) Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu
pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan
berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas
yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel teknis TI
dengan pengguna teknologi informasi.
Manajemen
Layanan Sistem Informasi umumnya menangani masalah operasional manajemen sistem
informasi dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses
pembuatan software komputer untuk dijual bukanlah fokus
dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian
pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang
merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti
pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang
berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Grab Taxi
Pada tahun 2012 dikabarkan ada sekelompok teman yang
sedang menikmati teh bersama. Seperti warga Asia Tenggara pada umumnya, mereka
mulai mengeluh tentang sulitnya mendapat taksi. Namun setelah itu, mereka
melakukan sesuatu yang tidak biasa. Mereka memutuskan untuk menyelesaikan
masalah ini. Mereka merupakan inisiator kami, Grab (yang saat itu dikenal
sebagai MyTeksi). Dalam yang waktu singkat, tujuan sederhana kami
bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih besar – membuat Asia Tenggara jadi
tempat yang lebih baik.Hari ini, Grab telah hadir di 6 negara di seluruh Asia
Tenggara. Dan banyak orang seperti Anda, yang menggunakan layanan kami setiap
harinya.Tapi Anda lebih dari sekedar “angka” bagi kami. Seperti Anda, kami juga
orang-orang Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Anda adalah tetangga kami. Teman. Keluarga. Dan apapun yang kami lakukan, itu untuk
membawa kita semua.
Kelebihan Grab Taxi
Untuk aplikasi Grab Taxi ketika membuka aplikasi,
aplikasi akan langsung mendeteksi geo location pada HP. Geo location ini
langsung mengarahkan peta pada aplikasi langsung pada posisi di mana pengguna
berada. Dan pada lokasi kita berada pula akan diberikan informasi armada-armada
yang tersedia.
Setelah memasukkan data alamat penjemputan dan tujuan.
Maka akan dicarikan pengemudi yang paling dekat dengan lokasi pengguna. Setelah
pengemudi yang akan mengantarkan pengguna didapatkan, maka melalui layar
aplikasi kita dapat melihat dan memantau perjalanan si abang pengemudi tadi.
Dari mulai jarak, kecepatan kendaraan, hingga perkiraan waktu tiba di lokasi
pengguna.
Selanjutnya setelah pengemudi tiba, booking dianggap
selesai. Seperti naik taksi biasa, transaksi harga berdasarkan biaya yang
tertera pada argo. Bukan yang tertera pada aplikasi. Karena biaya pada argo
dipengaruhi juga oleh cepat lambatnya laju kendaraan.
Blue Bird Taxi
Blue Bird merupakan perusahaan transportasi
yang beroperasi di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia. Pada awal berdirinya pada tahun 1972, armada
yang dimiliki oleh perusahaan ini hanya berjumlah 25 taksi. Ny. Mutiara
Djoyokosoetono sebagai pendiri dulunya terinspirasi oleh dongeng dari Eropa
tentang harapan dan doa seorang gadis untuk mendapatkan kebahagiaan yang
akhirnya terkabul berkat kebaikan seekor burung biru. Blue Bird dicikalbakali
oleh perusahaan Golden Bird yang kemudian dikenal sebagai Chandra Taksi,
sebagai sebuah perusahaan penyedia jasa sewa mobil yang khusus melayani para
jurnalis asing serta pelanggan lain yang berkunjung ke Jakarta.
Kelebihan Blue Bird Taxi
Pada halaman pertama, pengguna langsung
diarahkan pada Monas. Mungkin itu adalah titik utama yang disetting. Baru
setelah kita memilih untuk memesan, kita bisa memasukkan alamat penjemputan. Nomor rumah atau lantai.
Juga bisa ditambahkan informasi lainnya, seperti pakaian yang kita gunakan. Hal
ini bisa membantu pengemudi nanti mengenali dengan mudah.
Kemudian pengguna bisa mensetting jam kedatangan taksi
jika memang diperlukan dalam waktu lebih lama. Hal ini bisa membantu pengguna
untuk melakukan jadwal penjemputan. Jika tidak perlu, maka cukup isi “now” saja
yang artinya meminta untuk segera dijemput.
Hal yang wajib dimasukkan kemudian adalah tujuan. Setelah
pengguna memasukkan alamat tujuan, aplikasi akan langsung mengestimasi biaya
yang harus dikeluarkan. Setelah klik order, pengguna tinggal menunggu pada
layar dan akan segera terkonfirmasi pengemudi yang akan menjemput pengguna.
Selanjutnya setelah pengemudi tiba, booking dianggap
selesai. Seperti naik taksi biasa, transaksi harga berdasarkan biaya yang tertera
pada argo. Bukan yang tertera pada aplikasi. Karena biaya pada argo dipengaruhi
juga oleh cepat lambatnya laju kendaraan.
Kesimpulan
Refrensi
- https://naufalakmalfauzi.wordpress.com/2017/03/17/manajemen-layanan-sistem-informasi/
- https://www.kompasiana.com/gemblonk/membandingkan-aplikasi-mobile-grab-taxi-dan-blue-bird_55d4b1dfc022bd8e11555fc2
- https://www.merdeka.com/blue-bird-group/
Post a Comment